Selasa, 02 Januari 2018

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (2)

TUGAS 3 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

NAMA                      SITI HASANAH
NPM               :           1A514355
KELAS                     4PA12

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1.      Database
Menurut S. Attre mengatakan bahwa database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Jadi, Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Menurut Gordon C. Everest mengungkapkan database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.  Menurut Toni Fabbri mengartikan database sebagaisebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Berdasarkan pengertian database diatas dapat disimpulkan bahwa database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Banyak file perusahaan dapat terintegrasi secara logis. Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database.

2.      Era permulaan database
Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan uashanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic. Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file. Era permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar.

3.      Konsep database
Integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

4.      Struktur database
Struktur database tersusun berdasarkan database => file => catatan => elemen data.
Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.
a.    Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.
b.    Struktur data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.
c.    Struktur data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.

5.      Keunggulan dan kelemahan database
a.    Keunggulan :
Þ  Mengurangi pengulangan data.
Þ  Mencapai independensi data.
Þ  Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Þ  Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
Þ  Mengintegrasikan data dari beberapa file.


b.   Kelemahan :
Þ  Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
Þ  Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
Þ  Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA

6.      Management system (DBMS-Database manajemen system)
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat bidang utama :
a.    Perencanaan database, mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selain itu juga perperan penting dalam memilih DBMS.
b.    Penerapan database, terdiri dari menciptakan data base yang sesuai dengan DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaaan database.
c.    Operasi database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai datavase dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
d.   Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistic yang disediakan

7.      Peranan Database dan DBMS dalam memecahkan masalah (dalam psikologi)
Database digunakan dalam ilmu psikologi dalam memecahkan masalah sama. Konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Begitu pula dengan psikologi, saat klien melakukan konseling tujuan konselor adalah membantu klien tersebut membuat perubahan dalam dirinya menjadi lebih baik. Untuk peran DBMS dalam psikologi seperti mengambil data dan informasi secara cepat, meningkatkan keamanan.
            Dalam bidang psikologi, khususnya pada bidang Psikologi Sosial database sangat dibutuhkan. Menangani data masyarakat ataupun mahasiswa bukanlah sesuatu yang mudah untuk peneliti atau psikolog. Contohnya adalah seorang peneliti memberikan alat tes mengenai kesepian dan keterbukaan diri yang ditujukan untuk mahasiswa indekost di Depok. Setiap responden memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan identitas yang berbeda pula. Jumlah responden yang ditetapkan adalah 100 mahasiswa, dan untuk mencatat registrasi dan data pribadi responden dibutuhkan database yang digunakan untuk mengefisiensikan waktu dalam pencarian data yang akurat, sehingga data pribadi cepat ditemukan dan juga data klien yang disimpan dalam database membantu peneliti dalam menjaga kerahasiaan data tersebut. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar