TUGAS 3 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
NAMA : SITI HASANAH
NPM : 1A514355
KELAS : 4PA12
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1.
Database
Menurut S. Attre mengatakan bahwa database adalah
koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /
enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Jadi, Database adalah susunan
record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang
diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
oleh para pengguna.
Menurut Gordon C. Everest mengungkapkan database
adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi
secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. Menurut Toni Fabbri mengartikan database
sebagaisebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary
key untuk pengulangan data.
Berdasarkan pengertian database diatas dapat
disimpulkan bahwa database adalah suatu koleksi data komputer yang
terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan
pengambilan kembali. Banyak file perusahaan dapat terintegrasi secara logis.
Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep
database.
2.
Era
permulaan database
Hambatan
dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan
sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi
fisik ini, dan uashanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic.
Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia
adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer
melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan
untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan
logic antara beberapa file. Era permulaan database ditandai dengan pengulangan
data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar.
3.
Konsep
database
Integrasi
logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database ini adalah
meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data
adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari
program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
4.
Struktur
database
Struktur
database tersusun berdasarkan database => file => catatan => elemen
data.
Penekanan
pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan
cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.
a. Struktur
data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data
membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa
elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas
atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu
node hanya mempunyai satu orang tua.
b. Struktur
data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan
struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang
tua.
c. Struktur
data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk
tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan
antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat
atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.
5.
Keunggulan
dan kelemahan database
a.
Keunggulan
:
Þ Mengurangi
pengulangan data.
Þ Mencapai
independensi data.
Þ Spesifikasi
data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Þ Perubahan
dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
Þ Mengintegrasikan
data dari beberapa file.
b.
Kelemahan
:
Þ Memperoleh
perangkat lunak yang mahal.
Þ Memperoleh
konfigurasi perangkat keras yang besar.
Þ Memperkerjakan
dan mempertahankan staf DBA
6.
Management
system (DBMS-Database manajemen system)
Seorang
spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola
database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat bidang utama :
a. Perencanaan
database, mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema
perusahaan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selain itu
juga perperan penting dalam memilih DBMS.
b. Penerapan
database, terdiri dari menciptakan data base yang sesuai dengan DBMS yang
dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaaan
database.
c. Operasi
database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai datavase dan
menyediakan bantuan saat diperlukan.
d. Keamanan
database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistic
yang disediakan
7.
Peranan
Database dan DBMS dalam memecahkan masalah (dalam psikologi)
Database digunakan dalam ilmu psikologi dalam
memecahkan masalah sama. Konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan
mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat
perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data. Begitu pula dengan psikologi, saat klien melakukan konseling
tujuan konselor adalah membantu klien tersebut membuat perubahan dalam dirinya
menjadi lebih baik. Untuk peran DBMS dalam psikologi seperti mengambil data dan
informasi secara cepat, meningkatkan keamanan.
Dalam bidang psikologi, khususnya
pada bidang Psikologi Sosial database sangat dibutuhkan. Menangani data
masyarakat ataupun mahasiswa bukanlah sesuatu yang mudah untuk peneliti atau
psikolog. Contohnya adalah seorang peneliti memberikan alat tes mengenai kesepian
dan keterbukaan diri yang ditujukan untuk mahasiswa indekost di Depok. Setiap
responden memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan identitas yang berbeda
pula. Jumlah responden yang ditetapkan adalah 100 mahasiswa, dan untuk mencatat
registrasi dan data pribadi responden dibutuhkan database yang digunakan untuk
mengefisiensikan waktu dalam pencarian data yang akurat, sehingga data pribadi
cepat ditemukan dan juga data klien yang disimpan dalam database membantu peneliti
dalam menjaga kerahasiaan data tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar