TUGAS 1 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
NAMA : SITI
HASANAH
NPM : 1A514355
KELAS : 4PA12
·
Informasi
Ø Pengertian Informasi
1. Secara
estomologis kata informasi, berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar,
konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
2. Informasi
adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu
sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, apabila kita
memasukkan jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan
informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan
diproses. (Sutarman, 2012).
3. Menurut
Hutahaean (2015) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna
dan lebih penting bagi penggunanya. Menurut Gordon B. Davis (dalam Hutahaean,
2015) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting
bagi penerimanya dan memiliki nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
3.
Menurut Prasojo (2011), bahwa pengertian
informasi sering disamakan dengan pengertian data. “Data adalah sesuatu yang
belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam
pengambilan keputusan”.
4.
Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi
dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian
yang nyata.
5.
Menurut Kusrini & Andri Kaniyo
(2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendukung sumber informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
6. Dari
beberapa definisi informasi yang diungkapkan beberapa tokoh diatas, dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan
dengan cara tertentu dan memiliki nilai nyata sehingga dapat digunakan sebagai
dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan.
Ø Jenis-Jenis Informasi
Menurut
Kosasih, E. (2006) ada lima jenis informasi, yaitu:
1.
Informasi berdasarkan fungsi dan
kegunaan, adalah informasi berdasarkan
materi
dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
§ Informasi
yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan
selebritis.
§ Informasi
yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi
tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan
lain-lain.
§ Informasi
berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk
penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita,
artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
2. Informasi
berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk
penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur,
foto, ataupun lukisan abstrak.
3. Informasi
berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa
berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
4. Informasi
berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan
iptek.
5. Berdasar
penyampaian:
§ Informasi
yang disediakan secara berkala
§ Informasi
yang disediakan secara tiba-tiba
§ Informasi
yang disediakan setiap saat
§ Informasi
yang dikecualikan
§ Informasi
yang diperoleh berdasarkan permintaan
Ø Ciri-Ciri Informasi yang
berkualitas, yaitu:
Menurut Kosasih, E.
(2006) ada empat ciri informasi yang berkualitas, yaitu:
1. Informasi
harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh
pemakainya.
2. Informasi
harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
harus jelas mencerminkan maksudnya
3. Tepat
pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
4. Konsisten,
yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami
perubahan yang tidak benar.
Ø Fungsi Informasi, diantaranya:
Menurut Kosasih, E.
(2006) ada tiga fungsi informasi, yaitu:
1. Meningkatkan
pengetahuan atau kemampuan pengguna,
2. Mengurangi
ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
3. Menggambarkan
keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
·
Sistem
Informasi Psikologi
Ø Pengertian Sistem Informasi
Psikologi
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi
psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan
merasa dan menggunakan informasi formal. Sistem informasi psikologi adalah
sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan
psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya.
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu
yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam
kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan
untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan (Kurniawati, 2016)
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi sangat
bermanfaat karena sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan
yang diperlukan dalam bidang psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi
mental serta pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca
indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah.
Ø Contoh Sistem Informasi Psikologi
1.
Perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam
menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang
tenaga para penyeleksinya juga.
2.
Konseling online : anak-anak, remaja,
wanita, dll.
3.
Tes IQ
4.
Tes Kepribadian : Tes Rorschach atau bercak tinta adalah salah
satu sarana proyeksi yang dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian.
Daftar Pustaka
Gaol,
C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Grasindo
Haryadi,
H. (2009). Administrasi Perkantoran.
Jakarta: Visi Media
https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
Hutahaean,
J. (2014). Konsep sistem informasi.
Yogyakarta: Deepublish
Kosasih,
Engkos. (2006). Cerdas berbahasa
Indonesia. Jakarta : Erlangga
Kurniawati,
Ana. Sistem informasi psikologi.
www.ana.staff.gunadarma.ac.id. Diakses Minggu, 23 September pukul 15.00 WIB.
Kusrini
& Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi Akuntansi
dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prasojo.
(2011). Pengantar sistem informasi
manajemen. Bandung: CV. Remadja Karya
Sutarman.
(2012). Pengantar sistem informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu