Rabu, 04 Oktober 2017

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

NAMA            :           SITI HASANAH
NPM               :           1A514355
KELAS           :           4PA12
                                                                                                                                                             


·         Informasi


Ø  Pengertian Informasi
1.      Secara estomologis kata informasi, berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
2.      Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, apabila kita memasukkan jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses. (Sutarman, 2012).
3.      Menurut Hutahaean (2015) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih penting bagi penggunanya. Menurut Gordon B. Davis (dalam Hutahaean, 2015) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerimanya dan memiliki nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
3.    Menurut Prasojo (2011), bahwa pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian data. “Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”.
4.    Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata.
5.    Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
6.    Dari beberapa definisi informasi yang diungkapkan beberapa tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu dan memiliki nilai nyata sehingga dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan.

Ø  Jenis-Jenis Informasi
Menurut Kosasih, E. (2006) ada lima jenis informasi, yaitu:
1.    Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan,  adalah informasi berdasarkan
materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
§  Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
§  Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.
§  Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
2.    Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
3.    Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
4.    Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
5.    Berdasar penyampaian:
§  Informasi yang disediakan secara berkala
§  Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
§  Informasi yang disediakan setiap saat
§  Informasi yang dikecualikan
§  Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

Ø  Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu:
Menurut Kosasih, E. (2006) ada empat ciri informasi yang berkualitas, yaitu:
1.      Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya.
2.      Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya
3.      Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
4.      Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar.
Ø  Fungsi Informasi, diantaranya:
Menurut Kosasih, E. (2006) ada tiga fungsi informasi, yaitu:
1.      Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
2.      Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
3.      Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.


·         Sistem Informasi Psikologi

Ø  Pengertian Sistem Informasi Psikologi
          Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya.
          Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan (Kurniawati, 2016)
          Penggunaan sistem informasi dalam psikologi sangat bermanfaat karena sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan dalam bidang psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi mental serta pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah.

Ø  Contoh Sistem Informasi Psikologi
1.      Perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
2.      Konseling online : anak-anak, remaja, wanita, dll.
3.      Tes IQ
4.      Tes Kepribadian :  Tes Rorschach atau bercak tinta adalah salah satu sarana proyeksi yang dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian.

Daftar Pustaka
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo
Haryadi, H. (2009). Administrasi Perkantoran. Jakarta: Visi Media
https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish
Kosasih, Engkos. (2006). Cerdas berbahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga
Kurniawati, Ana. Sistem informasi psikologi. www.ana.staff.gunadarma.ac.id. Diakses Minggu, 23 September pukul 15.00 WIB.
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prasojo. (2011). Pengantar sistem informasi manajemen. Bandung: CV. Remadja Karya
Sutarman. (2012). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu