Sabtu, 14 November 2015

Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Anak


            Pemakaian teknologi internet pada saat ini semakin berkembang, penggunanya pun juga semakin luas. Mulai dari anak-anak sampai lansia-pun pasti dapat menggunakan atau mengakses internet. Dan yang akan saya bahas adalah mengenai pemakaian internet pada anak-anak yang pastinya mempengaruhi perkembangan anak itu sendiri.
            Internet saat ini dapat dengan mudah di akses oleh anak-anak, mengapa? Karena perkembangan teknologi juga semakin berkembang, dan juga pola pikir orang tua pun semakin modern. Tidak seperti zaman dahulu, jarang ada anak-anak yang dapat menggunakan ataupun memanfaatkan teknologi internet di kehidupan sehari-hari. Sedangkan sekarang, hamper semua anak-anak sudah bisa menggunakan teknologi internet, biasanya factor yang mendukung anak dapat menggunakan teknologi internet adalah orang tua dan lingkungan bermain.
            Orang tua yang sudah memiliki pola pikir modern, biasanya sedini mungkin ia memperkenalkan teknologi internet pada anaknya. Ada orang tua yang memanfaatkan internet untuk pembelajaran, permainan dan masih banyak lagi. Dampak internet bagi anak sangatlah besar, karena dengan anak dapat menggunakan internet ia dapat dengan mudah mempelajari teknologi dan juga mengakses apapun hanya dalam hitungan detik.
            Berikut akan di jabarkan dampak positif dan negatif internet berdasarkan usia anak:
Ø  Periode Pranatal (Pembuahan-Kelahiran)
§  Positif : Belakangan ini banyak ibu hamil yang memanfaatkan teknologi internet untuk menunjang masa kehamilannya, diantaranya adalah dengan si ibu mencari informasi mengenai kehamilan, dan juga mendengarkan music pada bayi yang ada didalam kandungan. Positifnya saat ibu menggunakan internat untuk mencari informasi mengenai kehamilan, maka akan membuat ibu semakin berpengetahuan dan waspada terhadap apa saja yang dapat mencelakakan kandungannya. Lalu jika ibu mendengarkan music pada nayi yang masih didalam kandungan, dipercaya bahwa hal tersebut dapat meningkatkan respons gerak bayi, meningkatkan kemampuan mendengar anak, serta membentuk kepribadian bayi.
§  Negatif : Jika si ibu terlalu sering menggunakan teknologi internet pada masa kehamilan, dikhawatirkan kandungan dapat terganggu karena radiasi internet.
Ø  Periode Bayi dan Batita (Lahir-3 Tahun)
§  Positif : Saat anak lahir biasanya si ibu memanfaatkan teknologi internet untuk mengabadikan moment tertentu, dan pada saat anak menginjak umur 1 tahun maka kemampuan mengingat sesuatu, menyelesaikan simbol-simbol, dan penggunaan bahasa  sedang berkembang. Disini orang tua bisa menggunakan teknologi internet untuk pembelajaran pada anak. Misalnya dengan memperkenalkan pada anak tentang permainan edukatif yang menunjang kemampuan meningat serta mengenal simbol. Dan banyak permainan edukatif anak yang meningkatkan kemampuan berbahasa maupun mengenal bahasa.
§  Negatif : Jika orang tua tidak mengawasi anak atau mendampingi anak dalam bermain internet, dikhawatirkan anak-anak justru lebih suka mengapresiasikan apapun pada internet. Sehingga sejak kecil ia sudah kecanduan internet dan menomor duakan kehidupan sosialnya. Jika tidak di didik sejak dini, anak akan melakukan kebiasaan yang menurutnya nyaman padahal itu dapat merugikannya.
Ø  Periode masa anak (Usia 3-6 Tahun)
§  Positif : Pada tahap ini anak sudah dapat memahami perspektif orang lain, kognitifnya pun belum bagitu matang, intelegensinya sudah dapat diperkirakan, dan dapat menginjak bangku playgroup serta taman kanak-kanak,. Orang tua pada tahap ini dapat memanfaatkan teknologi internet untuk mengajarkan anak berbagai pandangan tentang pemikiran orang-orang sekitar, seperti menunjukkan beberapa foto mengenai situasi yang menggambarkan perbedaat pendapat pada tokoh didalamnya, ini berfungsi agar anak dapat memahamu perspektif orang lain. Lalu untuk mendukung kognitif anak, orang tua dapat memberikan edukasi yang saat ini banyak sekali ada pada internet, seperti latihan membaca, latihan menulis (untuk smartphone touchscreen), dan lain-lain. Dan untuk mengetahui intelegensi anak, orang tua dapat dengan mudah mendownload aplikasi tes intelegensi untuk anak-anak, walaupun hasilnya tidak begitu akurat karena tesnya tidak distandarisasikan namun setidaknya bisa menjadi gambaran orang tua.
§  Negatif : Anak pada masa ini sedang antusias untuk mencari tahu tentang apa yang ia ingin ketahui, dikhawatirkan anak mengakses hal-hal yang tidak baik seperti porno. Dan juga pada masa ini, anak-anak telah mengerti jelas tentang game online yang dapat dengan mudah membuat mereka tertunduk lama demi memainkan game tersebut.
Ø  Periode Pertengahan Masa Anak (Usia 6-11 Tahun
§  Positif : Pada masa ini anak mulai berfikir logis, memori dan kemampuan berbahasanya meningkat, dan juga anak mulai menginjak bangku sekolah dasar. Orang tua tetap harus mengawasi anak dalam pemakaian teknologi internet, tentunya orang tua dapat mengajarkan bagaimana mencari informasi mengenai suatu hal di Google atau search engine lainnya. Karena saat memasuki sekolah dasar, pasti anak membutuhkan banyak pelajaran yang tidak ia dapat di sekolah. Orang tua juga dapat memperkenalkan anak untuk membiasakan membaca blog atau artikel tentang apa saja yang disukai anak, guna meningkatkan kemampuan berbahasa.
§  Negatif : Makin besar usia maka makin canggih pula teknologi serta pola pikir anak, contohnya adalah tindakan plagiat. Saat anak dituntut guru untuk mengerjakan tugas, beberapa anak ada yang mengandalkan internet untuk menyelesaikan tugasnya. Padalah di buku paket semua materi sudah tersedia, di khawatirnya anak menjadi terbiasa dengan mencontek apapun dari internet. Dan juga pada masa ini lingkup pertemanan anak semakin luas, jangan sampai orang tua lengah akan pertemanan anaknya, karena jika sejak kecil anak hanya mempunyai atau asyik bersama temannya dimedia social maka saat remaja dan dewasa ia akan cenderung menjadi orang yang pendiam karena biasanya mengungkapkan apapun melalui media social.

Penggunaan internet yang semakin mudah dapat membuat anak-anak semakin dekat dan menyukai internet. Di samping kemudahan dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan internet, kita juga perlu mewaspadai dampak negatifnya khususnya bagi perkembangan perilaku anak-anak. Oleh karenanya pendidik dan orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup banyak tentang internet ini agar dapat membentengi anak-anak mereka di rumah maupun di sekolah dari dampak negative penggunaan internet.
Banyak cara yang dapat dilakukan orang pendidik dan orang tua untuk menambah pemahaman dan pengetahuan mereka tentang dunia maya ini. Salah satu caranya adalah dengan ikut terlibat menjadi pengguna internet. Dengan cara ini pendidik dan orang tua dapat mengetahui hal-hal yang baik dan tidak baik dari situs-situs internet untuk konsumsi anak-anak. Sebaiknya pendidik (guru dan orang tua) tidak gaptek (gagap teknologi) hingga bisa dibodohi oleh anak-anak mereka. Pendidik perlu memperluas pengetahuan dan pemahamannya dengan abanyak membaca dan bertanya dari pihak-pihak yang memang ahli dalam bidang ini. Jangan malu dan takut bertanya karena semuanya adalah untuk kebaikan anak-anak kita sendiri.


DAFTAR PUSTAKA
Papalia E. Diane (2014). Menyelami Perkambangan Manusia. Jakarta : Salemba Humanika.
Ali Nugraha, dkk. (2008). Program Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat (PAUD4205). Buku Materi Pokok. Jakarta: Universitas Terbuka